Rabu, 30 Juli 2008

Abduh-Taha Optimis Menang Pilwako

 Pontianak, BERKAT

Pasangan Ir. HM. Abduh A Rahim Dja’far dan H Muhammad Taha merupakan pasangan yang ideal. Dan merasa optimis memenangkan dalam putaran pertama pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang akan dihelat pada 25 Oktober mendatang, jelas Abduh pada jumpa pers usai mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Selasa (29/7).

Keoptimisannya ini tidak terlepas dari solidnya hubungan dan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Abduh dan Taha.

Dari tujuh pasang calon kandidat walikota yang akan maju nanti, Abduh merasa optimis mampu meraih lebih dari 30 persen suara sekaligus memenangkan Pilwako periode 2008-2013.

“Kami telah mendaftar pada (29/7) kemarin. Untuk kelengkapan surat-surat pendaftaran yang kurang, seperti surat kesehatan dan pemeriksaannya sudah selesai, tinggal menunggu hasilnya saja,” ujar Abduh didampingi wakilnya. Untuk dokumen visi dan misi, kata Abduh pihaknya telah merampungkannya, hanya saja belum sempat dijilid.

Pada pengisian folmulir, Abduh dan Taha tidak mengalami kesulitan. Perihal pengunduran dirinya sebagai Direktur Polnep Pontianak, Abduh mengungkapkan bahwa hal itu akan berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. “Setelah ada ketetapan dari KPU saya akan diberhentikan dari jabatan direktur dan dosen polnep, harus ada aturannya. Artinya direktur baru dipilih dengan catatan setelah saya terpilih menjadi Walikota, dan untuk sementara jabatan saya bakal diisi pelaksana tugas.

Jika saya tidak terpilih, saya masih diberikan hak untuk meminta jabatan itu kembali. Ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya. Jika Abduh dan Taha dipercayakan masyarakat Kota Pontianak untuk memimpin sebagai walikota dan wakil walikota Pontianak periode 2008-2013, fokus utama yang akan ia lakukan adalah menciptakan suasana bagi masyarakat yang aman dan kondusif. Jika ini telah terwujud, maka masyarakat dalam melaksanakan kehidupannya sehari-hari akan nyaman, aman dan sejahtera. Komponen ini merupakan pondasi pembangunan.

“Suasana aman dan nyaman akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Yang pada akhirnnya akan meningkatkan kesejahteraan, umumnya dan khususnya masyarakat Kota Pontianak. Ini akan saya lakukan bersama wakil saya dan masyarakat. Dan untuk keamananya saya akan melakukan kerjasama dengan pihak keamanan dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif. Jika instrumen ini terwujud, maka investor akan mudah masuk menanamkan modalnya untuk berinvestasi. Pontianak tidak memiliki sumber daya alam. Untuk itu kita meningkatkan sumber daya manusia. Karena dengan SDM akan menumbuhkembangkan wirausaha bagi masyarakat Kota Pontianak, mengingat kota Pontianak sebagai Kota perdagangan dan jasa yang memiliki potensi untuk maju dan berkembang dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Menyoal kurangnya kawasan pariwisata di Pontianak, Abduh dan Taha akan menata kembali Keraton Kadariah dan Masjid Jami sebagai pusat kota untuk tujuan wisata budaya. Untuk itulah Abduh mengambil Taha sebagai wakilnya dari Mutiara Timur, untuk membenahi daerah Timur dan Utara yang selama ini kurang mendapat perhatian serius oleh pemerintah Kota Pontianak. Ikon koalisi yang bakal diusung adalah DUHA. Artinya, Abduh-Taha menjadi pandangan yang akan mewakili rakyat Kota Pontianak untuk memimpin menuju perubahan dan kemajuan dimasa yang akan datang. (dit)

Sumber : Harian Berkat
Pengirim : Syabarudin

2 komentar:

Unknown mengatakan...

dengan pengalaman beliau memimpin Politeknik saya optimis Bang Abduh merupakan pemimpin Pontianak masa depan . Komitmen beliau untuk memajukan daerahnya sangat keras terutama dengan membuat SDM Pontianak sejajar dengan daerah lain `
Selamat berjuang bang kita Direktur Politeknik seIndonesia mendukung dan membantu anda

Budi Politeknik Malang

pks-lovers mengatakan...

pks nya sih bagus...
saya mau nanya ke pak taha..
kemaren ke jakarta dengan pak edi sani katanya nyari invesotor y???
katanya skalian karaokean jg d pub???
bukan mo fitnah..
cuman bertanya.. hidup pks