Rabu, 23 Juli 2008

Akhirnya, PKS - PAN Usung Pasangan Ir.H.M.Abduh A Rahim - Muhammad Thaha,SH

 Pontianak. Setelah pulang dari Umroh di tanah suci, akhirnya bakal calon Walikota Pontianak, Ir. HM. Abduh A. Rahim yang diusung PAN-PKS menjatuhkan pilihan kepada M. Taha, SH, selaku wakil walikota Pontianak mendampingi dirinya. "Ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat Kota Pontianak siapa yang akan mendampingi saya, untuk memperjuangkan dan perbaikan Kota Pontianak ke arah yang lebih dimasa mendatang," kata Abduh didampingi Taha, Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Ir. Ikhwani A Rahim, Ketua DPD PKS Kota Pontianak, H. Ikhsan Syamsih, saat deklarasi, Rabu (23/7), di Galaherang Kafe.


Menurut Abduh yang juga Direktur Polnep, memang ada beberapa nama bakal calon walikota yang direkomendasikan PAN. "Namun pertimbangan saya untuk memilih Taha adalah berdasarkan pertimbangan spritual ketika saya berada di tanah suci Mekkah, bukan berdasarkan analisis politik, desakan partai atau survei," jelasnya. Atas izin Allah SWT, katanya segala kemudahan diberikan begitu saja. "Termasuk untuk maju sebagai bakal calon Walikota Pontianak yang didukung oleh PAN-PKS tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis," ungkapnya.

Kalau harus membayar untuk naik dan didukung dari parpol, kemungkinan ketika jadi nanti, akan mencari uang pengganti tersebut dari dana APBD atau pungutan lain yang tidak dibenarkan. "Inilah yang saya tidak inginkan, terlebih harus membayar mahal untuk sebuah perahu pendukung," jelasnya. Abduh juga mentargetkan 30 persen mendapatkan suara pemilih di Kota Pontianak. Karena banyaknya calon yang didukung parpol dan adanya calon perseorangan kemungkinan akan ada putaran ke dua.

Ia yakin, bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya, kemudian bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dengan banyaknya investasi di Kota Pontianak sehingga masyarakat bisa makmur dan sejahtera. "Ketika saya jadi akan berlaku sebagai orang tua yang bisa mengayomi masyarakat sebagai anak-anaknya," kata Abduh. "Makanya saya optimis akan mendapatkan 30 persen suara sehingga tidak terjadi putaran kedua," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Taha mengatakan sebelumnya dirinya tidak pernah mengetahui akan dipilih Abduh sebagai bakal calon wakil walikota. "Saya tidak penah berambisi untuk menjadi pemimpin, tapi saya anggap jabatan yang diberikan itu sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik. Untuk itulah akan berusaha semksimal mungkin mendampingi pak Abduh sehingga bisa membawa perubahan yang baik bagi Kota Pontianak tercinta," paparnya. Sementara itu, Ikhwani mengharapkan semua pendukung pasangan calon Abduh-Taha di Kota Pontianak untuk luruskan niat, bulatkan tekat dan sikap, berusaha, berdoa dan tetap istiqomah. (aca)



Sumber : Harian Berkat
Pengirim : Syabarudin




1 komentar:

pks-lovers mengatakan...

pks nya sih bagus...
saya mau nanya ke pak taha..
kemaren ke jakarta dengan pak edi sani katanya nyari invesotor y???
katanya skalian karaokean jg d pub???
bukan mo fitnah..
cuman bertanya.. hidup pks